REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim, pemulihan infrastruktur akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan sudah berjalan dengan baik, di mana progresnya sesuai rencana. Menurutnya, klaim tersebut terlihat dari beberapa ruas jalan, yang sebelumnya tertutup tanah dan mengalami beberapa kerusakan, saat ini kondisinya sudah diperbaiki.
"Masyarakat sudah bisa menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari,"kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo di Surabaya, Senin (11/12).
Pakde Karwo menjabarkan, sesuai data yang dihimpun oleh Pemkab Pacitan, kerugian sementara akibat banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan mencapai Rp 580,9 milliar. Jumlah kerugian tersebut berdasarkan hitungan tim gabungan-termasuk melibatkan juru taksir dari fakultas teknik setempat.
Menurutnya, Pemprov Jatim juga memberikan tunjangan hidup sebesar Rp 900 ribu per jiwa per bulan, selama tiga bulan. Tunjangan diberikan bagi masyarakat yang rumahnya rusak dan tidak bisa bekerja.
Sementara itu, kata Pakde Karwo, untuk perbaikan rumah yang rusak, pelaksanaan pembangunan akan dilakukan oleh Kodam V Brawijaya dan POLDA Jatim. Pakde meyakini, pola kerja sama tersebut akan berjalan lancar, mengingat sudah dilakukan berkali-kali. Sebagai contoh, perbaikan Rumah tidak Layak Huni (RTLH).