Senin 11 Dec 2017 14:19 WIB

Menteri Perindustrian: Harga Pangan Stabil Jelang Tahun Baru

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Gita Amanda
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kedua kanan).
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyatakan suplai bahan pangan untuk kebutuhan industri menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 relatif cukup. Kementerian Perindustrian tidak mendapati adanya lonjakan permintaan bahan pangan untuk kebutuhan industri, sehingga ketidakstabilan harga tidak terjadi.

"Dengan ketersediaan suplai, dengan tidak adanya lonjakan untuk kebutuhan industri tentu tidak ada hal-hal signifikan yang mengganggu membuat harga pangan tidak stabil," ujar Airlangga di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (11/12).

Airlangga menjelaskan, barang-barang kebutuhan industri seperti tepung terigu, minyak goreng, jagung, daging, maupun gula memiliki suplai yang cukup. Permintaan oun dinilainya tidak terlalu menonjol. Bahkan, dalam sejumlah barwng tersebut, Indonesia bisa melakukan ekspor.

"Untuk tepung terigu kita adalah negara pengekspor untuk regional dengan demikian harga relatif stabil dalam 10 tahun terakhir," kata Airlangga.

Minyak goreng Indonesia, lanjut dia juga menjadi salah satu komoditas ekspor sehingga kondisi stok relatif aman dan terjamin. Selain itu, stok gula untuk industri rafinasi juga disebutnya terjamin.

Kemudian, untuk Industri berbasis jagung juga dinilai aman. Hal ini tercipta karena Kementerian Pertanian sudah mendorong produksi dalam negeri hampir 24 juta ton. "Dengan kemudian untuk kebutuhan industri turunannya termasuk Industri pakan juga aman," kata dia.

Begitu pula dengan daging, Airlangga menyebutkan permintaan daging untuk industri juga masih aman karena permintaannya tidak terlalu tinggi. "Daging untuk industri relatif stabil dan jauh lebih kecil daripada konsumsi," katanya menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement