Senin 11 Dec 2017 19:28 WIB

Hujan Deras Sebabkan 17 Titik Kemacetan di Jakarta

Rep: Mabruroh/ Red: Hazliansyah
Warga melintasi genangan air di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/12). Hujan dengan intensitas tinggi disertai derainase saluran air yang buruk sehingga menyebabkan tergenangnya air di pasar tesebut.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga melintasi genangan air di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/12). Hujan dengan intensitas tinggi disertai derainase saluran air yang buruk sehingga menyebabkan tergenangnya air di pasar tesebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak siang tadi, Senin (11/12). Akibatnya sejumlah tempat di Ibu kota tergenang air dan kemacetan panjang tidak terelakkan. Kawasan Jakarta Selatan jadi yang terbanyak terdapat genangan air.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, ada 17 titik kemacetan yang terjadi di lima wilayah Jakarta. Bahkan beberapa diantaranya juga tergenang oleh banjir seperti di kawasan Jakarta Selatan.

"Hujan hari ini menyebabkan kemacetan terjadi di 17 titik di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Barat, Timur dan Utara," ujar Budiyanto kepada Republika.co.id, Senin (11/12).

Di kawasan Jakarta Pusat, terang Budiyanto, titik kemacetan terjadi di Gunung Sahari, Jalan Kramat Raya, dan di Jalan Suryo Pranoto.

Sedangkan di Jakarta Utara, titik kemacetan berada di kawasan Boulevard Kelapa Gading, di Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Cakung-Cilincing.

Selanjutnya di wilayah Jakarta Barat titik kemacetan berada di Jalan Panjang, Jalan S Parman, dan Jembatan lima. Kemudian wilayah Jakarta Timur titik macet terdeteksi di Jalan Achmad Yani, PGC Cililitan, Jalan Tubagus Ray, dan Jalan MT Haryono.

Kawasan Jakarta Selatan yang paling banyak tergenang oleh banjir dan kemacetan diantaranya di Jalan Antasari, Jalan Samanhudi, Jalan Fatmawari, Mampang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement