REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Taiwan. Upaya ini dilakukan oleh 17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswa itu diterbangkan ke Taiwan untuk menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat di distrik Meinong. Sejak diberangkatkan pada Kamis (30/11) hingga dua pekan ke depan, para peserta tersebut menjalankan berbagai kegiatan. Salah satunya, memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat blasteran di Meinong.
Berdasarkan pengamatan Dewan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, ternyata banyak orang Taiwan yang menikah dengan orang Indonesia. Sayangnya, anak cucu mereka tidak mengerti budaya Indonesia.
"Maka dengan ini kita kenalkan budaya Indonesia melalui KKN UMM disana, ada juga program pemberdayaan masyarakat lain seperti belajar membatik,” ujar Wakil Direktur II DPPM, Masduki, Senin (11/12).
Ia menerangkan, peserta program KKN Internasional ini merupakan para mahasiswa terpilih. Mereka sebelumnya telah melalui beberapa seleksi. Meliputi seleksi kesehatan, kesiapan mental, dan kesungguhan dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat.
Sebulan sebelum keberangkatan, mereka juga sudah menyusun program-program apa yang sekiranya perlu dilakukan saat tiba di lokasi. "Taiwan menjadi wilayah jujukan KKN Internasional UMM yang pertama," katanya, dalam siaran pers.
Selanjutnya, program KKN Internasional akan terus dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Asia. Program ini diharapkan akan menjadi eskalator bagi mahasiswa UMM untuk meningkatkan wawasan internasional.
“Melalui KKN Internasional ini, saya berharap mahasiswa UMM tidak lagi berkutat pada wawasan lokal, namun juga berani meningkatkan wawasan global sesuai visi misi UMM,” pungkasnya.