Selasa 12 Dec 2017 08:15 WIB

Presiden Mesir-Palestina Bahas Upaya Perdamaian

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Esthi Maharani
Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi.
Foto: Welt.de
Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Senin (11/12), waktu setempat. Al Arabiya, Selasa (12/12) melaporkan, pertemuan dua pemimpin ini dalam rangka membahas keamanan Timur Tengah, khususnya setelah Donald Trump mengklaim Yerusalem adalah milik Israel. Klaim tersebut telah ditentang baik Mesir maupun Palestina sejak masih menjadi wacana.

Mesir menilai, status Yerusalem harus ditentukan dengan memerhatikan aspek legal internasional dan historis serta melalui perundingan damai. Di samping itu, perjuangan rakyat Palestina juga tidak dapat diabaikan, khususnya dalam mewujudkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara tersebut. Sebagai informasi, sejak resolusi 4 Juni 1967, Yerusalem Timur merupakan ibu kota resmi Palestina.

Senada dengan itu, Abbas menilai Palestina selalu suportif dalam setiap upaya perundingan damai. Namun, lanjut dia, langkah terkini presiden Amerika Serikat (AS) itu jelas mempersulit terwujudnya perdamaian di Timur Tengah. Karena itu, Abbas mempertanyakan kemampuan AS dalam memediasi kesepakatan damai antar pihak-pihak yang bertikai.

Belum lama ini, rencana kunjungan wakil presiden AS, Mike Pence, ditolak sejumlah pemuka agama Islam dan Kristen di Timur Tengah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement