REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sekitar 400 penerbangan dibatalkan di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda yang merupakan salah satu bandara terbesar di Eropa dan sekitar 200 penerbangan di Brussels. Wisatawan disarankan terus memeriksa pemberitahuan terbaru penerbangan mereka di rumah dibandingkan berangkat ke bandara dalam cuaca buruk.
Dilansir di BBC, Selasa (12/12), di Jerman, salju yang lebat menyebabkan banyak kecelakaan mobil dan kemacetan lalu lintas serta penundaan kereta api. Lebih dari 300 penerbangan dibatalkan pada Ahad (110/12) di bandara Frankfurt yang merupakan bandara tersibuk di Jerman.
Bandara Belanda di Eindhoven ditutup sementara karena salju dan banyak sekolah tutup pada Senin. Kondisi kemudian membaik di bandara Brussels dimana pesawat bisa lepas landas dari satu landasan pacu. Namun Brussels Airlines membatalkan semua penerbangannya.
Di Inggris, puluhan penerbangan dibatalkan di Heathrow dan kondisi jalan digambarkan berbahaya di banyak daerah. Salju tebal membuat ribuan rumah di Inggris tanpa listrik dan ratusan sekolah diliburkan pada Senin.
Di Prancis, 32 daerah ditetapkan pada tanda siaga peringatan oranye karena badai yang disebut Ana mengenai pantai Atlantik dengan angin kencang dengan kecepatan 150 kilometer per jam (93 mph). Nantinya peringatan tersebut akan direduksi menjadi delapan wilayah di utara dan selatan. Ada juga peringatan longsor di beberapa resor ski Alpine Prancis.
Secara nasional, setidaknya 120 ribu rumah mengalami pemadaman listrik pada Senin, kebanyakan di Lembah Loire. Bagian jalan raya antara Calais dan Boulogne ditutup setelah salju tebal di timur laut Prancis.
Salju juga menyebar ke selatan menuju Italia menyebabkan beberapa gangguan perjalanan di wilayah utara. Salju menyebabkan penutupan sekolah di Liguria, Piedmont dan Tuscany, seperti yang diberitakan La Stampa di Italia. Layanan feri ke pulau-pulau di lepas pantai Napoli juga ditangguhkan karena angin kencang.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement