REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pukesmas di daerah rawan bencana akan buka selama 24 jam untuk mengantisipasi dan membantu evakuasi bila terjadi tanah longsor dan banjir.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) Iriansyah di Palembang, Selasa (12/12), mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi bahwa dinas kesehatan akan menyiagakan petugas dan Puskesmas. "Puskesmas yang berada di daerah yang rawan longsor dan banjir akan selalu buka," ujar dia.
Hal itu untuk berjaga-jaga dan bila ada korban yang akan dievakuasi dapat segera dirawat. Menurutnya, memang fasilitas dan petugas kesehatan sangat dibutuhkan dalam menolong bila terjadi korban akibat bencana. Sehubungan itu semua instansi terkait juga telah menyiapkan diri atau siaga terutama daerah rawan bencana.
Lebih lanjut Iriansyah mengatakan, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi dalam mengantisipasi kemungkinan bila terjadi bencana. Apalagi saat ini musim penghujan sehingga bencana longsor dan banjir bisa saja terjadi.
Iriansyah mencontohkan, beberapa waktu lalu terjadi longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan akibat hujan lebat yang intensitasnya tinggi. "Yang jelas kami selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten dan kota dalam mengantisipasi bencana," ujar dia.
Sebelumnya Danrem 044 Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo kepada wartawan mengatakan, prajurit dalam jajarannya selalu siaga untuk membantu bila terjadi bencana. Begitu juga bintara pembina desa disiagakan terutama di daerah rawan longsongsor dan banjir bila terjadi bencana.