Selasa 12 Dec 2017 10:02 WIB

Gus Ipul Minta Masyarakat Terlibat dalam Pengawasan Makanan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meminta masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan pengawasan makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Menurutnya, pengawasan bisa dilakukan dengan cara melaporkan kepada pihak berwajib, apabila ditemui makanan yang mencurigakan.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu juga mengingatkan agar masyarakat lebih teliti melihat sebuah produk yang akan dikonsumsi. "Misalnya memperhatikan tanggal kedaluwarsa, bahan-bahan pembuatannya, apakah sudah mendapat ijin dari kementerian kesehatan atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Gus Ipul di Surabaya, Selasa (12/12).

Gus Ipul melanjutkan, keterlibatan dan kesadaran masyarakat sangat penting, mengingat tenaga pengawas di BPOM sangat terbatas, sementara harus mengawasi puluhan ribu perusahaan makanan, minuman, obat, kosmetik, dan produk lain di pasar. Keterbatasan pengawas tersebut, lanjut Gus Ipul, akan sangat sulit dan kurang efektif untuk mengontrol semua produk di pasaran.

Ia menjelaskan, sekarang ini sistem pengawasan yang dilakukan masih sampling mengambil contoh di beberapa titik. Padahal seharusnya dilakukan langkah-langkah yang lebih luas.

"Oleh karena itu masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk ikut terlibat mengawasi mamin yang beredar, agar keluarga bisa mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, tidak sembarangan," ujarnya.

Gus Ipul juga mengingatkan BPOM Surabaya yang ditugasi untuk mengontrol produk makanan dan minuman untuk melakukan tiga hal. Di antaranya adalah, melakukan inovasi-inovasi yang memudahkan tugas pengawasannya.

"Kemudian mencari terobosan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terutama masyarakat diajak berpartisipasi sesuai visi dan misi BBPOM, serta membangun networking dengan memanfaatkan tekonologi," kata Gus Ipul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement