Selasa 12 Dec 2017 15:26 WIB

Cina Ubah Kereta Bawah Tanah Menjadi Perpustakaan Berjalan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Perpustakaan berjalan di Cina.
Foto: Huffpost
Perpustakaan berjalan di Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Berkendara dari dan menuju tempat kerja merupakan sumber stres utama di Amerika dan seluruh dunia. Bahkan, berkendara dapat menyebabkan sakit bagi seseorang. Namun sebuah kota di Beijing, Cina, telah mengubah kereta bawah tanahnya menjadi sebuah perpustakaan berjalan.

Perpustakaan berjalan yang disediakan di kereta bawah tanah tersebut bukanlah perpustakaan tradisional. Dalam kereta tersebut disediakan audiobooks sebagai bagian dari promosi aplikasi tersebut di Cina. Aplikasi tersebut telah bekerja sama dengan pemerintah kota Beijing untuk mempromosikan melek huruf di kota tersebut.
 
Kereta tersebut didekorasi dengan indah agar terlihat menyerupai rak buku sebenarnya. Dinding bahkan pintu kereta menampilkan karya seni dari buku-buku yang tersedia. Penumpang juga masih bisa melihat-lihat buku yang ada seperti perpustakaan lainnya. Begitu mereka menemukan dan membuat pilihan, penumpang tinggal memindai kode QR yang ada di "sampul" buku yang mereka pilih.
 
Kode QR tersebut nantinya akan mengarah pada aplikasi audiobook dimana penumpang dapat mendengarkan buku secara gratis. Dan hal lebih lainnya adalah penumpang masih bisa memiliki akses buku tersebut bahkan setelah keluar dari kereta.
 
Aplikasi tersebut dikenal dengan atau yang berarti "Get". Akibat perubahan yang dilakukan pada kereta bawah tanah tersebut aplikasi ini telah mendapat banyak perhatian dan para penumpang yang menemukan cerita baru setiap kali melakukan perjalanan. Dengan mendengarkan audiobook, penumpang bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan dan bisa dilakukan dengan mudah, dilansir laman RD.com

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement