Selasa 12 Dec 2017 15:54 WIB

BRI Syariah Yakin Pembiayaan Bisa Tumbuh Hingga 14 Persen

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Dirut BRI Syariah Moch Hadi Santoso (ketiga kanan) beserta jajaran direksi saat bersilaturahim ke kantor Harian Republika
Foto: Satria Kartika Yudha
Dirut BRI Syariah Moch Hadi Santoso (ketiga kanan) beserta jajaran direksi saat bersilaturahim ke kantor Harian Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah menargetkan, pembiayaan bisa tumbuh 12 persen sampai 14 persen pada 2018. Angka itu sesuai dengam Rancangan Bisnis Bank (RBB) yang diserahkan perseroan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Meski tahun depan pertumbuhan ekonomi diprediksi masih mendatar, tetapi Direktur Utama BRI Syariah Hadi Santoso mengaku yakin dapat mencapai target itu. "Tetap optimis. Kita jangan sampai pesimis menghadapi masa depan," ujarnya kepada Republika.co.id, di Jakarta, Selasa, (12/12).

Ia menjelaskan, sektor pendorong pertumbuhan pembiayaan BRI Syariah tahun depan yakni konsumer. Pasalnya, perusahaan berencana meningkatkan pembiayaan ke konsumer.

Tidak hanya itu, BRI Syariah juga berencana semakin menguatkan pengucuran pembiayaan ke proyek infrastruktur pemerintah pada tahun depan. "Kita ingin ikut juga pembiayaan di program infrastruktur pemerintah karena kita lihat, infrastruktur yang bagus dan lancar juga akan membawa perekonomiannya berputar," tutur Hadi.