Selasa 12 Dec 2017 16:31 WIB

JK Nilai Titik tak Mudah Maju sebagai Ketum Golkar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Titiek Soeharto bersama Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Titiek Soeharto bersama Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Niatnya ini semata-mata bertujuan untuk memperbaiki Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai, setiap anggota yang setidaknya selama lima tahun menjadi pengurus Golkar boleh saja mengajukan diri sebagai ketua umum. Namun pertarungan pencalonan ketua umum akan disesuaikan dengan jumlah dukungan.

Tokoh senior Golkar ini berpendapat, tidak mudah bagi Titiek Soeharto untuk terpilih sebagai ketua umum Golkar. Sebab, saat ini dukungan terbanyakn sudah mengarah ke Airlangga Hartarto. "Tergantung dukungan, kita lihat sendiri dukungan terbanyak sudah ke Airlangga, jadi tidak mudah untuk itu," ujar Jusuf Kalla ketika ditemui di kantornya, Selasa (12/12).

Jusuf Kalla menghargai keinginan Titiek Soeharto untuk maju sebagai ketua umum Golkar. Namun menurut Jusuf Kalla, tampaknya DPD I dan DPD II Golkar sudah menentukan sikap. "Kita menghargai keinginan Titiek untuk maju, tapi DPD I, II kelihatannya sudah menentukan sikap," kata Jusuf Kalla.