REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspirator Muslimah Peggy Melati Sukma bersama tokoh-tokoh Islam lainnya menyerukan persatuan umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia untuk mendukung Palestina. Tak hanya itu, dia pun menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal ini disampaikan mantan aktris ini dalam acara orasi kemanusiaan Indonesia bersatu Bela Pastina di Masjid Raya Pondok Indah, Jalan Iskandar Muda no 1, Jakarta Selatan. Dalam tausyahnya, Peggy menegaskan, bahwa Yerusalem bukanlah ibu kota Israel, tapi adalah tanah suci umat Islam yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa.
"Insy Allah janji Allah tidak akan pernah meleset. Maka, hari ini, mari di bawah kepemimpinan ulama-ulama kita, guru-guru kita, bergerak terus untuk kepentingan satu saja, menegakkan lailahaillallah Muhammad Rasulullah," ujarnya Peggy di mimbar Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Menurut Peggy, umat Islam selama ini telah dipersatukan oleh Allah dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW ke muka bumi ini, serta telah dipersatukan juga oleh dua kalimat syahadat. "Tidakkah itu cukup untuk mempersatukan darah kita di seluruh dunia demi tegaknya Islam dan sunnah Rasullah SAW?," ucapnya.
Sementara, kata dia, Allah sendiri dalam Alquran surah Al Anfal ayat 46 juga telah memerintahkan kepada hambanya untuk tidak berpecah belah. "Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".
Karena itu, dengan adanya tragedi kemanusiaan di Palestina, Peggy mengajak kepada umat Islam, khususnya di Indonesia untuk kembali bersatu seperti halnya saat aksi 212 tahun lalu di Monas. "Semoga apa yang terjadi hari ini terhadap Yerusalem, ini lah cara Allah mempersatukan kita kembali sama seperti Allah mempersatukan kita tahun lalu pada 2 Desember 2016 (Aksi 212)," ujar Peggy.
Untuk diketahui, tokoh-tokoh Islam yang hadir dalam acara orasi kemanusiaan tersebut di anataranya Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Zaitun Rasmin, Ustaz Ferri Nur, Felix Siauw, Peggy Melati Sukma, Bunda Neno Warisman, dan juga KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym).