REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Logistik dan Pengembangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Budi Noviantoro mengungkapkan lintasan selatan akan mendukung yang ada di utara. Untuk mewujudkan hal tersebut, KAI tengah mengoptimalkan pembangunan proyek jalur gandra (double track) di lintas selatan.
Budi memastikan proses pembangunan proyek tersebut tengah dikerjakan. "Ini ditargetkan selesai tahun depan atau maksimal pada 2019 sudah selesai," kata Budi di Stasiun Kereta Api Gambir, Selasa (12/12).
Dia menjelaskan untuk jalur ganda lintasan Solo-Siduarjo sudah selesai pengerjaannya. Sementara ini, pembangunan proyek jalur ganda di Purwokerto-Kroya sepanjang 27 kilometer sudah dalam proses pengerjaan.
Untuk itu, ia memastikan paling tidak tahun depan bisa selesai atau maksimal pada 2019. "Paling lambat 2018 selesai. Kalau belum ada dana ya maksimal double track 2019 selesai," kata Budi.
Dengan begitu nantinya pada 2019 jalur selatan tersebut bisa tembus ke Surabaya dan ke Cirebon. Budi menuturkan setelah jalur ganda selesai maka jalur kereta api selatan dan utara akan tersambung.
Kementerian Perhubungan (Kemnenhub) tengah membangun proyek jalur ganda di Selatan Pulau Jawa. Proses terus dilakukan untuk menyambungkan beberapa ruas dengan jalur ganda hingga tersambung dengan jalur utara.