Selasa 12 Dec 2017 19:14 WIB

Tawuran Warga di Batubara, Polisi Tetapkan 7 Tersangka

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi tawuran warga.
Foto: Antara
Ilustrasi tawuran warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUBARA -- Polisi mengamankan sepuluh orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antarwarga di Batubara, Sumatra Utara. Tujuh di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka.

Bentrokan terjadi antarwarga desa Sei Buah Keras dan Aek Nauli, kecamatan Medang Deras, Senin (11/12) dinihari. Akibat kejadian ini, satu warga Sei Buah Keras bernama Adi Sastro Lumban Jaya tewas dan tiga rekannya mengalami luka serius.

"Dari hasil pemeriksaan secara maraton, dari sepuluh orang yang diamankan, tujuh di antaranya ditetapkan menjadi tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Zulfikar, Selasa (12/12).

Zulfikar mengatakan, dari pemeriksaan, kericuhan antarwarga ini dipicu oleh salah satu kelompok warga yang tidak terima ditegur oleh kelompok lain beberapa hari sebelumnya. Akibat kejadian ini, Adi tewas karena mengalami luka serius di bagian leher, lengan, badan, dan kepala.

Sementara tiga rekannya mengalami luka serius, di antaranya di kepala, jari putus dan dada memar. Saat ini, mereka dikabarkan sudah dirujuk ke Medan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan warga desa Sei Buah Keras, mereka yang lebih dulu diserang dengan senjata tajam dan balok.

"Pemuda kami yang dipancing kemarahannya. Ternyata mereka (warga Aek Nauli) sudah mempersiapkan segala sesuatu, mungkin senjata," kata Kepala Desa Sei Buah Keras, Saiban.

Hingga kini, warga kedua desa masih bersiaga untuk mengantisipasi tawuran susulan. Polisi pun masih berjaga di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement