REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) merevisi target pencapaian timnas di Asian Games 2018. Federasi nasional saat ini hanya menghendaki pelatih Luis Milla Aspas memastikan skuat Garuda Indonesia ada di 10 besar peringkat finis dalam gelaran pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
Dia mengatakan, target baru ini lebih realistis dari keinginan PSSI semula. “PSSI hanya menargetkan (timnas) minimal top ten (masuk peringkat sepuluh besar),” ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria kepada wartawan saat konfrensi pers di Makostrad, Jakarta, Selasa (12/12).
Sebetulnya target 10 besar ini menurun dari rencana PSSI semula. Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, saat pelepasan timnas U-16 di Markas Kopassus, Cijantung pada September lalu menegaskan, federasi menghendaki timnas Garuda mampu mencapai babak semifinal
Keinginan Edy itu sama artinya dengan meminta timnas Garuda Indonesia ada di peringkat empat besar Asian Games. Tapi, Ratu menerangkan, target semifinal itu tak realistis.
Dia mengatakan itu dengan pertimbangan normalisasi sepak bola Indonesia yang baru berjalan kurang dari dua tahun. Pun, dia menambahkan, target empat besar itu tak murni dari keinginan federasi.
Menurut dia, empat besar tersebut mulanya berasal dari tuntutan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tentang proyeksi peringkat timnas di Asian Games. “Kemenpora sudah menanyakan target PSSI. Kami dipanggil untuk membahas ini. melihat kita baru bangkit (normalisasi) 2016, PSSI hanya menargetkan minimal top ten,” ujar Ratu.
Menurut dia, target 10 besar itu, pun sebetulnya tak buruk. Sebab bagi PSSI, prestasi timnas tak melulu membicarakan hasil. Melainkan soal proses kemajuan dan perkembangan teknik sepak bola yang ditampilkan timnas Garuda.