Rabu 13 Dec 2017 00:04 WIB

Jika Maju, Titiek Soeharto Harus Kantongi Restu Jokowi

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
 Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Titiek Soeharto bersama Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Titiek Soeharto bersama Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Golkar tidak lama lagi akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggantikan Setya Novanto yang saat ini terjerat kasus korupsi dari kursi kepemimpinan Golkar. Beberapa nama mulai mencuat dan menyatakan diri siap untuk melengserkan Setnov dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Nama-nama calon ketua umum (caketum) Partai Golkar pun sudah beredar. Salah satunya Airlangga Hertanto dan Siti Heriyati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

Nama Titiek sendiri baru mencuat belakangan ini menyatakan siap mencalonkan diri sebagai caketum Golkar. Alasannya ingin menyelamatkan Golkar dari ambang keterpurukan akibat ulah Setnov.

Menanggapi majunya anak Presiden RI kedua ini pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago berpendapat Titiek harus bisa mendapatkan dukungan dari Presiden RI Joko Widodo. Titiek kata dia, harus meminta restu dari penguasa rezim saat ini.

"Titiek sebaiknya meminta restu (Jokowi)," ujar Pangi, Selasa (12/12).

Namun pertanyaannya, kata Pangi, apakah kemudian Presiden RI itu akan memberikan dukungannya pada Titiek. Menurut Pangi, Jokowi bisa saja memberikan restu namun belum tentu dukungan.

"Walaupun nanti Titiek akan sungkem mohon doa restu tapi ini hanya basa-basi saja, (karena) restu Jokowi ini sudah pasti ke Airlangga," jelas Pangi.

Namun tidak menutup kemungkinan juga kata dia, bila ternyata nanti Jokowi berubah pikiran jelang munaslub Golkar. "Bisa saja Jokowi pilih aman, mana yang punya potensi untuk menang itu yang didukungnya," kata Pangi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement