REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca ekstrem melanda wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pasokan bahan pangan akan tetap berada di level aman.
"Kita mencermati siklus cuaca yang sangat ekstrem. Kita harus memastikan bahwa pasokan bahan pangan di DKI aman," kata Sandiaga di Balai Kota, Selasa (12/12).
Kepastian ini diambil setelah Sandiaga mengikuti rapat pimpinan (rapim) tentang kesiapan pangan, khususnya menghadapi perubahan iklim. Dalam pertemuan itu, hadir pula pimpinan dan perwakilan dari PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya. Pasokan ini juga diharapkan aman hinga Natal dan tahun baru tiba.
"Alhamdulillah pasokan untuk bahan-bahan pokok, pangan, cukup dan ada di level aman. Khususnya beras," ujar Sandi.
Sebelumnya, Sandi juga melakukan rapat kerja di kantor PT Food Station Tjipinang, Jalan Pisangan Lama Selatan, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (25/11). Usai pertemuan tersebut, ia memastikan stok beras aman hingga Natal dan tahun baru.
Sandi memastikan, masalah pangan akan menjadi prioritas utama untuk ditangani oleh PT Food Station Tjipinang. Badan usaha milik daerah (BUMD) ini akan memastikan stok bahan makanan mencukupi, harga stabil, jalur distribusi dari hulu baik, dan sebagainya. Sementara, di bagian hilir tugas ini menjadi tanggung jawab PD Pasar Jaya.
Direktur PT Food Station Tjipinang Arief Prasetio Adi mengatakan, saat ini, ada 45 ribu ton pasokan beras di Pasar Induk Beras Tjipinang. Dia telah berkoordinasi dengan kementerian pertanian dan kementerian perdagangan untuk melakukan stabilisasi harga. Dia yakin harga beras akan stabil hingga saat panen raya dua bulan mendatang.