REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha sarung tenun Al-Barokah diberi kesempatan memperluas jaringan, baik usaha maupun berbagai pengetahuan. Pemilik usaha sarung tenun Al-Barokah generasi ke tiga di Dusun Jambu, Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, H Thoiful Choir mengatakan, sejak bergabung menjadi mitra binaan Semen Indonesia pada 2009 dan setahun kemudian dia menyabet juara I Semen Gresik UKM Award 2010 kategori Pertumbuhan Penyerapan Tenaga Kerja.
Sebagai ganjaran, usahanya difasilitasi memperluas jaringan. Berprestasi di Semen Gresik UKM Award 2010, Thoiful diajak Semen Indonesia pameran ke Dubai. Sepulang dari sana, Thoiful pun berbagi ilmu dengan kalangan UKM di Sumatra. Belum lagi, dia kerap difasilitasi Semen Indonesia untuk berinteraksi dengan kalangan media.
"Efeknya terasa banget. Order terus mengalir, terutama dari pasar lokal yang selama itu memang belum tergarap maksimal,'' ungkap Thoiful seperti terdokumentasi dalam Buku UKM Indonesia, Tumbuh dan Maju Bersama Semen Indonesia.
Thoif difasilitasi safari ke berbagai daerah untuk berbagi ilmu terus dilakukan. Sampai sekarang, Thoiful masih diminta tim Bina Lingkungan Pabrik Tuban dan Rembang untuk memberi pelatihan kepada warga sekitar pabrik.
''Ilmu itu semakin kita bagi bukannya berkurang, tapi malah bertambah. Baik ilmu maupun rezekinya,'' ucap Thoiful.
Kesempatan bertatap muka dengan sebanyak mungkin pelaku usaha juga dimanfaatkan untuk menjalin jaringan pemasaran. Kendati zaman sudah sedemikain canggih, untuk urusan pemasaran, Thoiful tetap lebih sreg dengan pola lama.
Sejauh ini dia belum tertarik untuk menawarkan produknya lewat jual beli daring. Ia trauma melihat banyak temannya yang tertipu. ''Barang sudah dikirim tapi nggak juga dibayar. Mending tatap muka langsung, kita tahu orangnya dan pembeli juga bisa tahu langsung kualitas barangnya,'' kata dia.