REPUBLIKA.CO.ID, OKINAWA -- Jendela helikopter militer AS terjatuh dan menimpa sebuah sekolah di Okinawa, Jepang. Kantor berita Kyodo melaporkan, seorang anak terluka dalam insiden tersebut.
Pulau selatan Okinawa menjadi tuan rumah militer AS terbesar di Jepang. Militer AS telah mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan, jendela salah satu helikopternya jatuh ke lapangan olahraga di sebuah sekolah dasar di luar Pangkalan Udara Korps Marinir AS Futenma.
"Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan sedang menyelidiki penyebab kejadian ini dalam koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah," kata pernyataan tersebut.
"Ini adalah kejadian yang disesalkan dan kami mohon maaf atas kegelisahan yang telah ditimbulkannya terhadap masyarakat," tambah pernyataan itu, dikutip BBC.
Kehadiran AS di Okinawa merupakan bagian penting dari aliansi keamanan pasca perang antara kedua negara. Pangkalan Udara Korps Marinir AS Futenma terletak di daerah perumahan, dekat dengan sekolah, toko, dan rumah sakit.
"Insiden semacam ini menimbulkan kecemasan tidak hanya di antara mereka yang terlibat dengan sekolah tapi juga orang-orang Okinawa dan seharusnya tidak pernah terjadi," ujar Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga.
Pada Oktober, kecelakaan terjadi setelah sebuah helikopter AS meledak di utara Okinawa. Pada November, seorang tentara AS mabuk saat mengemudi sehingga menyebabkan kecelakaan mobil yang mematikan di pulau itu.
Pemerintah AS sebelumnya menyatakan ingin memindahkan Futenma, pangkalan udara terbesar di Okinawa, ke lokasi yang lebih terpencil di pulau ini. Namun Gubernur Okinawa, Takeshi Onaga, menginginkan agar pangkalan udara itu sepenuhnya dipindahkan dari pulau itu.