Rabu 13 Dec 2017 18:29 WIB

Aksi Peduli Palestina di Sukabumi Terus Berlanjut

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Aksi Damai Bela Palestina (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Aksi Damai Bela Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aksi peduli Palestina dan menolak kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem sebagai ibu kota Israel terus berlanjut. Kali ini aliansi ormas Islam dan santri di Sukabumi menggelar aksi simpatik dengan menggelar longmarch ke sejumlah jalan protokol di Sukabumi, Rabu (13/12).

Massa aksi simpatik awalnya berkumpul di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Selanjutnya massa yang membawa spanduk bertuliskan Save Palestine ini berjalan kaki di jalan raya yakni Jalan Suryakencana, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gudang, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Ir Djuanda serta Kantor DPRD Kota Sukabumi.

"Kami menolak kebijakan sepihak yang menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ujar Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi Fajar Laksana dalam orasinya.

Menurut dia penolakan di Indonesia termasuk di daerah-daerah diharapkan bisa didengar masyarakat dunia.

Fajar mengungkapkan, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia diharapkan bisa mengambil peran dan langkah strategis. Hal ini dikarenakan sebagai negara muslim terbesar, maka akan berpengaruh terhadap negara muslim lainnya.

Intinya lanjut Fajar, negara-negara muslim secara bersama-sama mendukung perjuangan rakyat Palestina. Tujuannya untuk membebaskan Masjid Al Aqsa dan mengembalikan seluruh wilayah Palestina.

Aspirasi dari para peserta aksi ini disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi.

"Saya mendukung aspirasi dari aliansi ormas Islam dan akan diteruskan ke pemerintah pusat dan DPR RI," ujar Yunus.

Sebelumnya, aksi simpatik memberikan dukungan dan kepedulian kepada Palestina dilakukan puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi Sabtu (9/12) siang.  

Mereka mengecam langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel dan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Para mahasiswa tersebut mengawali aksinya dari Masjid Agung Sukabumi.

Selanjutnya, massa mahasiswa longmarch ke sejumlah jalan protokol Kota Sukabumi mulai dari Jalan Suryakencana, Jalan Ahmad Yani, Jalan Zaenal Jakse, dan Jalan RE Martadinata. Aksi mahasiswa ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement