REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan target sepak bola di Asian Games 2018 tetap di empat besar. Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menegaskan, federasi nasional tetap dengan komitmennya mengantarkan skuat Garuda Indonesia menembus babak semifinal.
Edy memastikan tak ada perubahan target timnas di Asian Games seperti yang dinyatakan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Selasa (12/13). “Salah itu. Terpeleset ngomong dia. PSSI tetap menargetkan masuk di empat besar, kata dia kepada Republika.co.id pada Rabu (13/12).
Atas pernyataan Ratu yang menurunkan target Asian Games tersebut, Edy berjanji akan memberikan teguran kepada bawahannya itu. “Nanti saya marahi dia. Masa nggak dengar dia omongan saya,” sambung Edy.
Target empat besar di Asian Games sebetulnya sudah pernah ditegaskan Edy sejak September lalu. Saat pelepasan timnas U-16 di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta pada pertengahan September lalu, Edy pernah menyampaikan bahwa PSSI menargetkan tim Garuda mampu mencapai babak semifinal
Keinginan Edy itu, sama artinya dengan meminta timnas Indonesia ada di peringkat empat besar Asian Games. Tapi pada Selasa (12/12), PSSI meralat target tersebut. Ratu Tisha menyampaikan target empat besar tersebut tak realistis. Sebab itu, kata dia, PSSI menurunkan target sepak bola menjadi hanya di ranking 10 besar Asian Games.
Ratu Tisha menerangkan, penurunan target tersebut pun sebetulnya bukan kemauan PSSI, melainkan kehendak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang meminta target realistis dari timnas di Asian Games mendatang. Ia mengatakan, berada di 10 besar menjadi pilihan aman bagi PSSI.
Namun pernyataan Ratu yang melibatkan Kemenpora tersebut mendapat tentangan. Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan, Rabu (13/12) menyampaikan pihaknya tak pernah menyampaikan penurunan target tersebut. Menurut Imam, Ratu Tisha atas nama resmi PSSI pun mengakui kekhilafannya tersebut.
“Saudari Tisha sudah meminta maaf. Ada kesalahan komunikasi di deputinya,” ujar Imam.