REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Airlangga Hartanto kembali menyatakan kesiapannya maju dalam bursa pencalonan ketua umum Partai Golkar. Airlangga juga mengatakan siap membangun kembali kebersamaan Partai Golkar agar Golkar bisa bangkit kembali.
Termasuk mengakomodasi semua faksi yang ada di Partai Golkar saat ini menjelang adanya musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar.
"Tentunya kebersamaan itu nanti akan ditunjukkan dalam musyawarah luar biasa dalam persidangan dan tentunya kepengurusan itu hasil musyawarah mufakat dengan biasanya mengatur formatur, baik dari unsur daerah maupun pusat," kata Airlangga sebelum rapat pleno pembahasan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Rabu (13/12).
Airlangga mengatakan hal inu karena agenda-agenda politik yang dihadapi Partai Golkar sangat penting mulai dari Pilkada 2018 dan Pileg maupun Pilpres 2019.
"Jadi selalu saya sampaikan kita merajut kebersamaan agar Golkar bisa bangkit. Karena ini terkait dengan waktu menghadapi pemilu sudah sangat dekat. Maka tentunya ini kalau kita bisa selesaikan secara kekeluargaan secara musyawarah mufakat terkait munas dan lain-lain maka akan lebih baik," ujar Menteri Perindustrian tersebut.
Airlangga pun berharap rapat pleno DPP Partai Golkar hari ini memutuskan mekanisme pelaksanaan munaslub dengan segera. Hal ini karena kebutuhan munaslub memang telah mendesak.
"Kemarin sudah jelas bahwa dalam rapat itu berdasarkan kepada aspirasi daripada daerah. Kalau lihat hari ini 34 dari 34 sudah menghendaki munas luar biasa. Kedua dari hasil pembacaan tadi tentunya ini seperti apa yang ditulis dalam rapat pleno tanghal 21 yang lalu," ujar Airlangga.
Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar jadi dilaksanakan pada Rabu (13/12) malam. Hal ini setelah dibacakannya dakwaan perkara dugaan korupsi KTP elektronik atas terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Rabu (13/12) sore.
Adapun rapat sendiri dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan dihadiri oleh jajaran pengurus DPP Partai Golkar. Rapat yang dipimpin oleh Plt Ketua Umum Idrus Marham itu saat ini tengah berlangsung dan tertutup oleh media.