REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan, buruknya penyelesaian akhir pemain-pemainnya menjadi penyebab the Reds ditahan imbang 0-0 oleh West Brom di Anfield, Kamis (14/12) WIB. Liverpool hampir menang tapi gol dari Dominic Solanke pada menit 83 dianulir karena handball.
"Dua kali melenceng dan saya masih tidak yakin. Itu tentu di dada dan saya tidak yakin jika handball. Kami tidak bisa menarik kembali keputusan tersebut jadi baik-baik saja," kata Klopp seperti dilansir dari Express, Kamis (14/12).
Pada babak kedua Robert Firmino dua kali memiliki kesempatan mencetak gol. Tapi dua tendangannya melebar dari gawang. Klopp mengakui pada babak pertama timnya bermain sedikit kaku.
Baik dari segi pergerakan maupun operan, Klopp mengakui timnya tidak terlalu bagus. Tapi pada babak pertama ini Liverpool memiliki beberapa peluang mencetak gol. "Pada babak kedua kami mengubah sistem dua atau tiga kali. Ini sulit tapi saya kira penyelamatan Loris Karius sangat penting," katanya.
Klopp yakin anak asuhnya sebenarnya bisa bermain lebih baik lagi dibandingkan hari ini. Pelatih asal Jerman itu pun mengakui saat ini Liverpool belum dalam kondisi terbaik. Tapi, lanjut Klopp, seharusnya the Reds bisa memenangkan pertandingan jika berhasil memaksimalkan kesempatan yang ada. "Ini bukan pertandingan terbaik kami tapi saya kira kami memiliki peluang untuk menang. Kami tidak memakainya dan kami harus menerima hasilnya," kata dia.
Saat ini Liverpool berada di peringkat kelima di klasemen sementara Liga Primer Inggris. The Kop memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur tapi Spurs sudah memenangkan sembilan pertandingan sementara Liverpool baru delapan.