Kamis 14 Dec 2017 10:13 WIB

Disney Beri Sinyal Kepastian Ambil Alih 21st Century Fox

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Walt Disney.
Foto: thewaltdisneycompany.com
Walt Disney.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Walt Disney memberi sinyal kepastian mengambil alih aset 21st Century Fox senilai 60 miliar dolar AS. Penjualan itu termasuk studio film 20th Century Fox dan stasiun siaran berbasis satelit Sky dan Star yang memiliki pasar di Inggris, Eropa, dan Asia.

Disney jadi harapan terakhir Fox setelah Comcast dan NBC tidak menunjukan minat, demikian dilansir BBC, Rabu (13/12). Meski begitu, pembicaraan mengenai harga masih berlanjut. Fox dan Disney dikabarkan masih tarik ulur soal rencana pengumuman kesepakatan mereka pekan ini.

Keluarga Murdoch menyatakan juga lebih suka bila aset mereka dibeli Disney dibanding yang lain. Kerja sama dengan Disney juga berarti lebih sedikit hambatan regulasi yang harus Fox hadapi.

Sky, stasiun televisi yang beropersi di Inggris dan Eropa, juga tengah menghadapi penyelidikan oleh Otoritas Pasar dan Persaingan Inggris (CMA). Belum jelas apakah Disney akan melanjutkan kesepatan pembelian 39 persen saham 21st Century Fox ini.

Analis Mediatique Matthew Horsman, menyatakan, kondisi Sky yang tengah berhadapan dengan CMA akan terus membayangi kesepakatan Disney dengan Fox. ''Mereka sudah bekerja keras. Saya yakin mereka akan segera mengumumkan keputusannya,'' kata Horsman.

How 21st Century Fox milik keluarga Murdoch akan menjual aset Fox termasuk FX dan saluran berbayar National Geographic, 22 kanal siaran olah raga di AS, dan kanal streaming Hulu. Namun Fox News dan Fox Sports masih akan dipegang Keluarga Murdochs.

Bila memang jadi, ambil alih aset Fox ini akan membuat bisnis hiburan Disney makin besar. Disney juga sudah menguasai jaringan ESPN.

Keputusan keluarga Murdoch menjual aset mereka mengejutkan banyak pihak. Karena semula Fox diprediksi akan memperluas bisnis mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement