Kamis 14 Dec 2017 11:52 WIB

Kecelakaan Kontainer di Caringin Sebabkan Kemacetan Panjang

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Endro Yuwanto
Jajaran Polsek Caringin dan Polres Bogor masih berusaha mengevakuasi kecelakaan lalu lintas tunggal kontainer setinggi 12 meter pada Kamis (14/12) pukul 09.30 WIB. Kecelakaan pada tengah malam, sekira pukul 00.30 WIB, itu tepatnya terjadi di Kampung Cisalopa, Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Bogor.
Foto: Humas Polres Bogor
Jajaran Polsek Caringin dan Polres Bogor masih berusaha mengevakuasi kecelakaan lalu lintas tunggal kontainer setinggi 12 meter pada Kamis (14/12) pukul 09.30 WIB. Kecelakaan pada tengah malam, sekira pukul 00.30 WIB, itu tepatnya terjadi di Kampung Cisalopa, Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jajaran Polsek Caringin dan Polres Bogor masih berusaha mengevakuasi kontainer setinggi 12 meter yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal pada Kamis (14/12). Kecelakaan pada tengah malam, sekira pukul 00.30 WIB, itu tepatnya terjadi di Kampung Cisalopa, Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Bogor.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menjelaskan, lamanya proses evakuasi dikarenakan beban kontainer yang tidak sebanding dengan crane pengangkut. "Kontainernya berisi kayu palet hampir penuh, sehingga butuh waktu lebuh dari sembilan jam," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (14/12).

Akibat kegiatan evakuasi ini, Hasby menambahkan, arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan terganggu dan mengalami kemacetan. Kepadatan mengular sekira 18 kilometer dari tempat kejadian, baik ke arah Bogor-Sukabumi maupun sebaliknya.

Sampai Kamis pukul 09.30 WIB, Hasby menjelaskan, ekor antrean terjadi sampai gerbang tol Ciawi. "Untuk sementara, arus lalu lintas disiapkan sistem buka tutup jalan yang dilakukan oleh lantas Polsek Caringin dan Satlantas Polres Bogor," jelasnya.

Agar tidak menambah kepadatan yang berpotensi semakin mengular, Kapolsek Caringin AKP Fitra Zuanda, menganjurkan masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif. Salah satunya adalah jalur Puncak.

Selain itu, Fitra menambahkan, pengendara sepeda motor ataupun mobil harus tetap berhati-hati dalam berkendara. "Terutama, tidak menyalip dan berjalan melawan arah, serta selalu mengikuti perkembangan situasi arus lalu lintas melalui akun media sosial Polres Bogor," ucapnya.

Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pengaturan dan rangkaian rekayasa arus lalu lintas. Sebab, Fitra mengatakan, kendaraan yang melalui jalur tersebut didominasi kendaraan berat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement