REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian politikus senior AM Fatwa meninggalkan rasa kehilangan bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Bagi dia, sosok AM Fatwa merupakan panutan, idola, sekaligus mentor.
"AM Fatwa itu merupakan panutan, idola, dan mentor saya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12). Sandiaga mengaku telah lama menjalin interaksi dengan AM Fatwa. Ia belajar bagaimana anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu memegang prinsip dan idealismenya secara konsisten.
"Beliau ini melewati begitu banyak periode di mana pernah menjadi aktivis yang berhadapan dengan pemerintah dan akhirnya mendekam di penjara. beliau memperjuangkan apa yang menjadi idealisme beliau," ujar Sandiaga.
Secara khusus, Sandiaga juga menceritakan keterlibatan AM Fatwa dalam program One Karcis One Center of Entrepreneurship (OK-OCE). Menurut suami dari Nur Asia Uno ini, AM Fatwa telah menggagas tiga lokasi penyelenggaraan OK -OCE Mart.
"Saya berterimakasi sekali kepada Pak AM Fatwa karena tiga dari lokasi OK-OCE Mart itu digagas dan dilahirkan di tempat beliau," kata dia.
Menurut Sandiaga, AM Fatwa melihat gerakan kewirausahaan OK-OCE bisa menggerakkan ekonomi masyarakat bawah. Akhirnya, ia pun menjalin kerjasama dengan OK-OCE dan merelakan aset yang dikelola oleh yayasan binaan AM Fatwa sebagai lokasi OK-OCE Mart.
Sandiaga mengaku kehilangan sosok AM Fatwa. Ia menyampaikan duka mendalam daro Pemprov DKI untuk lelaki tersebut. Ia juga berencana akan melakukan takziyah pada hari ini.
"Semoga khusnul khatimah dan semoga diterima di sisi Allah SWT sesuai amal dan perbuatannya," kata Sandiaga.