Kamis 14 Dec 2017 14:40 WIB

900 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanah Datar Tahun Ini

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR, SUMBAR -- Sebanyak 900 ribu wisatawan mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dari Januari hingga November 2017.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar, Edi Susanto di Batusangkar, Kamis (14/12), mengatakan jumlah tersebut berasal dari dalam negeri dan mancanegara. "Untuk pengunjung mancanegara didominasi oleh negara Malaysia lalu diikuti oleh Australia dan kemudian Eropa," katanya.

Kunjungan wisatawan dalam negeri berasal dari seluruh daerah di Sumatera dan Jabodetabek untuk daerah di luar Sumatera.

Menurut dia, target kunjungan yang telah ditetapkan untuk tahun ini adalah sebanyak 1.025.000 orang dan hingga akhir 2017 jumlah tersebut diperkirakan akan terpenuhi. "Dari pertengahan hingga akhir Desember terdapat banyak hari libur dan juga ditambah dengan adanya libur akhir tahun," ujarnya.

Selain itu, keberadaan Hotel Emersia yang merupakan hotel berbintang juga ikut menunjang meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Senada, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Istano Basa Pagaruyuang, Ridwan mengatakan tingkat kunjungan ke Istana Pagaruyuang juga didominasi oleh wisatawan Malaysia untuk yang dari luar negeri.

Menurutnya, pengunjung umum juga lebih banyak dari pada siswa maupun mahasiswa. Akan tetap selama tahun 2017 juga tercatat beberapa kali kunjungan mahasiswa yang melakukan kuliah lapangan. "Jika pengunjungnya adalah mahasiswa maupun pelajar yang melakukan study lapangan, maka mereka akan langsung dipandu oleh kepala UPT," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement