Kamis 14 Dec 2017 15:34 WIB

Genangan MT Haryono, Anies: Beton LRT Halangi Aliran Air

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir yang terjadi pada Senin (11/12) lalu di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Foto: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir yang terjadi pada Senin (11/12) lalu di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mendatangi titik-titik yang menjadi penyebab genangan air di underpass (terowongan) MT Haryono di Jakarta Timur.

Dalam kunjungan itu, diketahui penyebab genangan adalah beton-beton pembangunan proyek LRT yang menghalangi aliran air ke pompa penyedot sehingga membuat cukup menganggu pengguna jalan.

"Ini tadi kita temukan ada beton-beton yang dipasang selama proses pembangunan LRT di tempat ini. Beton-beton ini menutupi lubang tempat pompa air sehingga ketika curah hujan tinggi dengan volume air yang sangat banyak. Maka air tak dapat mengalir dengan cepat ke dalam lubangnya," kata Anies saat di lokasi genangan, Kamis.

Akibat genangan itu, menurut Anies menimbulkan efek domino. Salah satunya membuat arus lalu lintas jadi tersendat parah.

"Efeknya lalu terjadi genangan di underpass MT Haryono ini genangannya sekitar 50 cm. ketika di sini tergenang, maka otomatis spanjang jalan MT Haryono dan Gatot Subroto berhenti karena kendaraan tidak bisa lewat," katanya.

Meskipun demikian, Anies tidak mau mencari kambing hitam dan kunjungannya kali ini murni untuk mencari penyebab sehingga nantinya bisa dicarikan solusi terbaik.

"Itulah mengapa kita kemarin menyebut salah satu sebab genangan adalah pembangunan yang tidak memperhitungkan aliran air dan ini contohnya."

"Nah ini bukan untuk menyalahkan siapapun, kita dalam rangka mencari sebab supaya bisa dilakukan koreksi," kata Gubernur DKI Jakarta itu dengan langsung mengeluarkan instruksi khusus agar segera permasalahan genangan di underpass MT Haryono dapat diselesaikan.

Isi intruksi yaitui beton-beton yang di bawah supaya digeser, agar aliran air tidak terhambat, lalu semua yg sifatnya penghalang air dihilangkan. "Jadi mulai besok langsung dikerjakan agar keadaan banjir dan genangan segera tuntas," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement