Kamis 14 Dec 2017 15:36 WIB

Ketua MPR RI: AM Fatwa Sosok yang Perlu Diteladani

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Jenazah almarhum AM Fatwa saat tiba dan disolatkan di rumah duka Jalan Palem, Kompleks Bappenas, Jakarta Selatan.
Foto: Foto: Mg01
Jenazah almarhum AM Fatwa saat tiba dan disolatkan di rumah duka Jalan Palem, Kompleks Bappenas, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku kehilangan sosok teladan dengan perginya tokoh nasional AM Fatwa. Bagi Zulkifli, AM Fatwa bukan saja tokoh nasional namun juga seorang pejuang.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Berduka untuk wafatnya ayah, sahabat, sekaligus teladan kami dalam berjuang Pak AM Fatwa," kata Zulkifli Hasan melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12).

Menurut Zulkifli, AM Fatwa merupakan sosok pejuang yang tangguh dan sangat berpegang tegus pada prinsip yang telah diyakininya. Terutama dalam memperjuangkan apa yang menurutnya benar dan siap membela kebenaran itu.

"Kita kehilangan sosok pejuang yang teguh pada prinsip, berani membela kebenaran dan lurus di jalan pengabdian," kata Zulkifli.

Dengan melepaskan kepergian AM Fatwa, Zulkifli juga meminta rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan mantan Ketua BK DPD RI. "Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya untuk almarhum Pak Fatwa, semoga Allah berikan tempat terbaik untuk beliau di sisi-Nya," ucapnya.

AM Fatwa meninggal dunia di rumah sakit MMC Jakarta sekitar pukul 06.17 WIB. Saat ini jenazah AM Fatwa sudah tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk dimakamkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement