REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi bela Palestina rencananya akan digelar pada Ahad (17/12) di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Aksi besar-besaran tersebut akan dipimpin langsung ketua umum MUI, KH Maruf Amin.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan jika benar Kiai Ma'ruf akan turun langsung, itu menandakan kekecewaan yang begitu besar atas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel. Namun yang pasti hal ini merupakan sesuatu yang positif.
"Ini mungkin refleksi atau mungkin ungkapan sudah begitu besarnya ketidaksetujuan, kekecewaan, kesedihan atau mungkin kekecewaan luar biasa sehingga beliau merasa perlu untuk turun," ujar Menag saat ditemui disela-sela melayat ke kediaman almarhum AM Fatwa, di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Menag berharap aparat keamanan bisa mengawal aksi dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya tidak ada kesan buruk yang ditinggalkan pascademonstrasi seperti aksi-aksi sebelumnya yang berjalan dengan damai.
Pasalnya, selama ini kesan yang menancap di publik bahwa setiap kegiatan demonstrasi selalu diikuti oleh kerusakan fasilitas publik seperti taman dan rumput. Namun aksi besar umat Islam belum lama ini yang berlangsung damai dan tertib membantah image negatif yang berkembang selama ini. "Ternyata umat Islam dalam menjalankan aksinya mengubah kesan buruk tadi," kata Menag.