Kamis 14 Dec 2017 17:06 WIB

PT KAI Tambah Kereta Malang-Jakarta di Libur Akhir Tahun

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nur Aini
Seorang pramugari menunjukan aplikasi untuk memesan tiket kereta api online di dalam gerbong kereta Jayabaya tujuan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (19/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang pramugari menunjukan aplikasi untuk memesan tiket kereta api online di dalam gerbong kereta Jayabaya tujuan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Melonjaknya minat transportasi kereta membuat PT KAI menambah dua kereta untuk perjalanan Malang ke Jakarta per harinya. Kedua kereta yang dimaksud, yakni Matarmaja dan Gajayana.

Wakil Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Mardiono mengatakan, kereta Matarmaja jurusan Malang ke Jakarta akan ditambah satu perjalanan setiap harinya dengan kapasitas 848 kursi. Kereta ini akan mulai beroperasi dari 15 Desember sampai 7 Januari 2018.

"Jadwal kereta tambahan ini akan berangkat setiap pukul 19.00, di samping jadwal kereta Matarmaja reguler yang biasa berangkat pada 17.30 WIB," ujar Mardiono saat ditemui wartawan di Stasiun Kota Baru Malang, Kamis (14/12).

Mengenai harga tiket, Mardiono mengungkapkan, kereta Matarmaja reguler akan sama, yakni Rp 109 ribu. Sementara untuk tiket Matarmaja tambahan akan berkisar antara Rp 185 ribu sampai Rp 200 ribu. Kenaikan ini dianggap wajar mengingat peminat cukup membludak menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Di sisi lain, penambahan kereta juga berlaku pada kereta eksekutif Gajayana jurusan Malang ke Jakarta dengan kapasitas 350 kursi. Jadwal reguler Gajayana akan tetap berlaku pada 13.30 sedangkan kereta tambahannya akan berangkat setiap jam 19.45 WIB. Jadwal kereta Gajayana tambahan akan mulai beroperasi dari 22 Desember sampai 7 Januari 2018.

"Dan tiket harga Gajayanatambahan maupun reguler akan berkisar Rp 600 ribu. Kenaikan ini terjadi karena kereta itu kan komersial dan saat peminta tinggi, harga ikut naik juga," kata dia.

Dengan adanya penambahan kereta ini, Mardiono menyatakan, pihaknya memprediksi akan ada 5.000-an penumpang memakai kereta dalam perjalannya dari Malang ke Jakarta. Untuk hari biasa sendiri, PT KAI biasanya berhasil mengumpulkan 4.000 penumpang per harinya, baik jarak dekat maupun jauh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement