Kamis 14 Dec 2017 18:29 WIB

Sanggupkah Eiffel I'm In Love 2 Saingi Film Pertamanya?

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Eiffel...I'm in Love 2
Foto: dok Soraya Intercine
Eiffel...I'm in Love 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Indonesia kian berkembang dengan ramainya perilisan film dari berbagai genre dan cerita. Meski begitu, Sunil Soraya justru kembali memproduksi film Eiffel I'm In Love 2.

Dengan menggaet pemeran yang sama seperti sekuel pertamanya pada 2003 lalu, Sunil justru mengaku tidak mengharapkan ekspektasi untuk melewati jumlah penonton sekuel pertamanya. "Film pertama dua kali penayangan total penonton 3,7 juta. Tapi saya tidak ingin melihat jumlah penonton, melainkan bagaimana ceritanya melekat di hati penonton," kata Sunil pada konferensi pers perilisan trailer resmi film Eiffel I'm In Love 2 di Gedung Soraya Intercine, Jakarta, Kamis (14/12).

Meski tidak menyebutkan berapa persis pengeluaran yang digunakan untuk memproduksi film, Sunil menuturkan bahwa pengeluaran terbesar justru ada pada di promosi. "Setengah pengeluaran produksi film untuk promosi dan iklan. Tapi kalo film ini nggak bagus, berarti percuma iklan di mana-mana," lanjutnya.

Hal menarik dari film ini adalah Sunil tetap menjaga pemeran, karakter, bahkan musik yang ada di dalamnya. Para pemain lama seperti Shandy Aulia, Samuel Rizal, Helmy Yahya dan pemain lainnya tetap hadir meski dengan karakter yang lebih dewasa.

"Sebelum proses menulis pun kita research. Meskipun berjalan waktu hingga bertahun-tahun namun tetap karakter Tita dan Adit sama seperti sekuel pertamanya," lanjutnya.

Bahkan untuk OST film Eiffel I'm In Love 2 ini Sunil kembali menggaet Melly Goeslaw dan Anto Hoed. "Musik pun dibuat lebih dewasa, kini menggunakan instrumen violen dan orkestra," lanjutnya.

Menurut Sunil, mempertahankan ide cerita merupakan hal penting dalam film ini. "Dulu film Eiffel I'm In Love ini begitu membekas di mata penggemarnya, sekarang saya bertanggung jawab bukan hanya iklan dan promosi melainkan cerita itu sendiri," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement