REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Penjaga Pantai Turki menyelamatkan 68 migran yang terdampar di sebuah pulau kecil berbatu di Laut Aegea.
Seperti dilansir di Middle East Monitor, Kamis (14/12), para migran, termasuk wanita dan anak-anak, berusaha mencapai Kepulauan Yunani saat sebuah perahu karet yang membawa mereka terjebak di pulau kecil dekat distrik Dikili, Izmir.
Tim penjaga pantai mengangkut empat anak, sementara yang lainnya dipindahkan ke kapal aman. Turki telah menjadi jalur utama bagi pengungsi yang berusaha menyeberang ke Eropa, sejak awal perang sipil di Suriah.
Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan ribu orang telah melakukan perjalanan singkat namun berbahaya melintasi Laut Aegea untuk mencapai Eropa utara dan barat. Banyak yang meninggal di laut karena kapal membawa pengungsi terbalik.
Pada Maret 2016, Turki dan Uni Eropa menandatangani sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk mencegah migrasi melalui Laut Aegea dengan mengambil tindakan lebih ketat terhadap pedagang manusia dan memperbaiki kondisi sekitar tiga juta pengungsi Suriah di Turki. Sejak saat itu, jumlah pengungsi yang menyeberangi Laut Aegea antara Turki dan Yunani telah turun 85 persen.