Kamis 14 Dec 2017 20:08 WIB
Piala Dunia Antarklub

Modric Sesalkan Kegagalan Madrid Ubah Peluang Menjadi Gol

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Israr Itah
Luka Modric (kanan)
Foto: EPA-EFE/MARTIN DOKOUPIL
Luka Modric (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, ABUDHABI -- Gelandang Real Madrid Luka Modric menilai, ketidakmampuan timmnya mengubah peluang menjadi gol saat laga melawan Al-Jazira di Sheikh Zayed Sports City, Abu Dhabi pada Kamis(14/12) dini hari WIB. Laga semifinal Piala Dunia Antarklub tersebut berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk Madrid.

Di balik kemenangan tersebut, tersisa ketidakpuasaan karena begitu banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Madrid. "Kami sangat menderita," kata Modric seperti dilansir dari ESPN. "Kami tahu sebelum pertandingan kami akan menjalani pertandingan yang sulit, tapi saya yakin masalahnya adalah kami bermain bagus,menciptakan peluang, tapi tidak bisa menyelesaikannya dan mencetak gol. Itulah mengapa kami sangat menderita."

Los Blancos mendominasi penguasaan bola, namun Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema gagal melesakkan gol dari banyak peluang sebelum klub yang berbasis di Dubai memimpin ketika Romarinho memanfaatkan pertahanan buruk Madrid.

Bahkan setelah Ronaldo membawa skor imbang pada awal babak kedua, tim asuhan Zinedine Zidane tersebut terus membuang peluang. Sebelum akhirnya Gareth Bale masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti dan berhasil merobek gawang lawan pada menit-menit akhir pertandingan.

Bale baru saja tampil sejak September karena cedera betis dan paha. Namun, Modric mengatakan bahwa pemain timnas Wales tersebut diharapkandapat kembali berkontribusi untuk tim.

"Sangat penting bagi Ronaldo untuk mencetak gol lagi, dan Bale sudah lama sekali," katanya. "Pasti ini sangat berarti baginya, akan memberinya kepercayaan diri ekstra. Saya sangat bahagia untuknya, dan berharap dia terus seperti ini, dan sembuh dengan baik secara fisik. Dia bisa banyak membantu musim ini."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement