Kamis 14 Dec 2017 21:17 WIB

Ini Amanat Rapimnas Kadin 2017

Logo Kadin (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Logo Kadin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Para pelaku usaha dan semua pihak diminta untuk mendorong semangat kewirausahaan, semangat bekerja dan meningkatkan kualitas kerja, tanpa terkecuali bagi para tenaga kerja nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Radisson, Batam-Kepulauan Riau pada Kamis malam (14/12). Dia mengatakan kecepatan inovasi harus dilakukan oleh semua pihak yang terkait dalam dunia usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama ini kita hanya mengandalkan komoditas yang dimiliki karena sumber daya alam yang banyak. Tentunya bila hal ini didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang baik maka perekonomian akan cepat bertumbuh, lebih baik dan berdaya saing" ungkap Wapres.

Dia juga menghimbau agar para pengusaha lebih banyak membuka kesempatan seluas-luasnya bagi angkatan kerja melalui program pemagangan untuk meningkatkan keterampilan di lingkup industri.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani mengatakan pihaknya akan berpedoman pada Program Kerja Kadin Indonesia untuk tahun 2018 yang telah disahkan oleh Rapimnas 2017.

"Kami sepenuhnya akan memperhatikan  dinamika lingkungan strategis dalam perekonomian nasional dan global, Kadin Telah merancang program-program yang implementatif yang diharapkan dapat memberikan kemanfaatan kepada dunia usaha nasional serta berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian," terang dia.

Dia menegaskan, sejalan dengan fokus perhatian kadin dalam rapimnas, Kadin Indonesia akan berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pemberdayaan perekonomian daerah dan memajukan ekonomi yang berkeadilan. "Kami telah berusaha merumuskan usaha-usaha strategis dan komprehensif untuk mencapai tujuan itu," ungkap dia.

Selain itu, dia juga memaparkan Rapimnas Kadin mengamanatkan pada penguatan organisasi Kadin untuk menyokong iklim usaha yang kondusif dan berperan aktif dalam pembangunan nasional.

Kadin, kata Rosan, telah bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan registrasi data perusahaan secara online. Semua perusahaan yang mendaftar SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) akan mendapatkan keanggotaan Kadin. "Selain perusahaan, Kami juga akan mendorong semua asosiasi, gabungan atau himpunan bisnis agar terdaftar di Kadin," pungkas Rosan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement