REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi berupaya mendorong perkembangan produk kerajinan lokal. Targetnya kerajinan lokal yang ada di daerah bisa bersaing dengan produk lainnya di pasaran.
"Selama ini seni kerajinan di Sukabumi telah berperan secara nyata dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam keterangan persnya Kamis (14/12). Hal ini disampaikan dalam acara temu usaha kecil menengah (UKM ) dan perajin di Kecamatan Ciracap, Sukabumi.
Menurut Marwan, potensi produk kerajinan cukup besar di Sukabumi. Namun lanjut dia sektor tersebut perlu digali, dilestarikan, dibina dan didorong pertumbuhan serta perkembangannya.
Karena itu, ujar Marwan, kegiatan pertemuan dengan UKM dan perajin ini dijadikan momentum untuk menyerap aspirasi perajin di wilayah selatan Sukabumi. Nantinya aspirasi ini sebagai bahan untuk menyelaraskan dan melakukan sinergitas program antara dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi dengan perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Terutama dalam melakukan pembinaan kepada para perajin, agar menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi. Ia berkata, dalam artian sinergitas program ini sangat penting dalam upaya meningkatnya kualitas produk kerajinan yang berdaya saing tinggi.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika menambahkwan, Dekranasda ikut mendukung pembangunan terutama dalam hal pengembangan perajin di daerah. Namun diakui dia kendala yang saat ini menjadi permasalahan adalah menyangkut desain serta pemasaran yang masih terbatas.
Sehingga, sambung Yani, perlu adanya perluasan pemasaran yang dikemas dalam suatu mekanisme sinergitas antara perajin, pemerintah dengan pengusaha. Hal ini untuk memajukan perajin yang ada di Sukabumi. Produk kerajinan asal Sukabumi misalnya kerajinan tanduk di Kecamatan Sukaraja dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement