REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Sebuah penyesalan diutarakan Oliver Kahn dalam wawancara dengan Bild, Kamis (14/12). Kiper legendaris Bayern Muenchen ini mengaku menyesal tidak merumput bersama Manchester United (MU).
Menurut Kahn, kesempatan membela panji The Red Devils terbuka pada medio 2003 dan 2004. Ketika itu, pelatih MU Sir Alex Ferguson mengajaknya untuk bergabung.
Namun, Kahn mengaku lebih tertarik menorehkan nama dalam sejarah Muenchen. "Sir Alex Ferguson masih marah kepadaku sampai hari ini," katanya seperti dilansir Goal.
Menurut Kahn, kesempatan itu seharusnya dia ambil. Sebab, hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri dalam kariErnya.
Memori seputar Kahn dan MU yang takkan terlupa tentulah pada final Liga Champions 1998/1999. Saat itu, secara dramatis, United yang tertinggal satu gol mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada injury time.
Kahn memiliki kesan tersendiri terhadap laga itu. "Saya mengingat final Liga Champions melawan Manchester United sebagai sebuah kemenangan. Saya melupakan dua menit terakhir," ujarnya tergelak.
Kendati mengecewakan, rasa penasaran Kahn terjawab pada musim 2000/2001. Die Roten keluar sebagai juara turnamen antarklub tertinggi di Benua Biru selepas menaklukkan Valencia.
Bersama tim nasional, Kahn mengantarkan Jerman menjadi juara Euro 1996, runner-up Piala Dunia 2002, dan peringkat ketiga Piala Dunia 2006.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika