Jumat 15 Dec 2017 12:58 WIB

Resmikan Rumah Tahfiz, Erzaldi: Moral Pemuda akan Terjaga

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan
Foto: dok. Humas Pemprov Babel
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan untuk membentuk moral pemuda, telah terealisasikan. Salah satu carnya, politikus Gerindra itu mendirikan Sekolah Islam Terpadu-Rumah Tahfidz Sahabat Alquran.

Peresmian Sekolah Islam Terpadu-Rumah Tahfidz Sahabat Alquran digelar di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (14/12). Pimpinan Pesantren, Ustaz Ahmad Romli mengatakan, pesantren ini sebagai wadah membentuk masyarakat Hafiz Alquran dari usia dini.

"Bapak Erzaldi menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah sudah membantu kami dengan nilai Rp 210 juta pada waktu itu. Dan hari ini 14 Desember 2017, beliau membawa bantuan senilai Rp 500 juta. Alhamdulillah, alangkah mulianya," ucap Ahmad Romli dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (15/12).

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Babel, Brigjen Pol Syaiful Zachri menambahkan pembinaan akhlak baik untuk generasi muda perlu diperhatikan. "Bagi saya sebagai bagian Aparat Pemerintah dan Pemimpin dari suatu kesatuan Aparatur," ucapnya.

Menurutnya, kitab suci Alquran adalah sahabat sekaligus penolong saat untuk keselamatan baik di dunia ataupun akhirat. Selain itu Alquran akan menjadi kekuatan generasi muda kita sebagaipertahanan dan filter dari ancaman-ancaman yang menjerumuskan bahkan merusak seperti narkoba, pergaulan bebas dan tindakan yang mengarah pada hal yang negatif.

Erzaldi juga menuturkan, dengan Alquran, moral pemuda akan terjaga. "Semua orang yang hidup pasti akan mati dan sesudah itu semua orang akan bertemu kembali di akhirat nanti," ucapnya.

Sewaktu di dunia adanya ajakan kebaikan dalam keimanan dan pendalaman agama yaitu salah satunya cahaya Alquran. "Sedangkan ada pula pertemuan yang saling menyesal bahkan menyalahkan karena ajakan keimanan dan bimbingan Alquran dilupakan bahkan diabaikan," ucap Erzaldi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement