Jumat 15 Dec 2017 13:34 WIB

Ekonomi Eropa Diprediksi Tumbuh Lebih Baik dari Prediksi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bank Sentral Eropa
Foto: vb.com
Bank Sentral Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank Sentral Eropa (ECB) merevisi naik prediksi pertumbuhan Eropa seiring membaikan ekonomi kawasan itu. Pertumbuhan ekonomi Eropa diprediksi tumbuh 2,4 persen di akhir 2017 ini, naik dari prediksi sebelumnya 2,2 persen.

ECB juga mempertahankan tingkat suku bunga mereka di level nol persen dan menyatakan akan menahan program pembelian asef dari 60 miliar euro menjadi 30 miliar euro saja pada Januari 2018.ECB juga memprediksi PDB Eropa pada 2018 naik menjadi 2,3 persen dari 1,8 persen dan pada 2019 menjadi 1,9 persen dari 1,7 persen,demikian dilansir BBC, Kamis (14/12).

ECB sedikit merevisi naik inflasi Eropa pada 2018 meski angkanya masih di bawah target dua persen. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan, saat ini ECB lebih percaya diri dibanding dua bulan sebelumnya.''Tekanan harga domestik tetap merata dan belum menunjukkan tanda akan adanya tren naik,'' kata Draghi.

Tekanan terhadap ECB untuk memperketat kebijakan makin kuat seiring pulihnya ekonomi Eropa.

Kepala ekonomPantheon Macroeconomics,Claus Vistesen, mengatakan, ECB kini lebih optimistis terhadap ekonomi Eropa, meski inflasi masih belum sesuai harapan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Eropa masih tetap lambat di tahun depan, tapi inflasi mulai akan naik.

''Dengan prediksi kenaikan PDB 0,5 persen pada 2018 dan dengan sedikit peningkatan inflasi akan meningkatkan risiko bahwa ECB masih kurang puas dengan kondisi ini,'' ungkap Vistesen.

Membaiknya kondisi Eropa ke depan jadi catatan sendiri karena jadi indikasi dunia usaha menikmati pertumbuhan ekonomi yang membaik bulan ini.

Kepala ekonom dunia usaha IHS MarkitChris Williamson,menyatakan, indeks mereka menunjukkan ekspansi yang cukup besar oleh dunia usaha menjelang akhir 2017 ini dan merupakan yang tertinggi sejak Februari 2011.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement