Advertisement

In Picture: Pemuda Pasar Kliwon Gelar Aksi Bela Paletina

Jumat 15 Dec 2017 17:05 WIB

Rep: Andrian Saputra/ Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Pemuda Pasar Kliwon menggelar aksi bela Palestina di Bundaran Geladak, Solo pada Jum’at (15/12) siang. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyatan kontrofersial Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagi Ibu Kota Israel. Aksi dimulai dengan long march usai pelaksanaan sholat Jum’at dari Masjid Jami Assegaf dengan titik demonstrasi di Bundaran Gladak.  

Koordinator Aksi, Ahmad Faridz Assegaf mengatakan pernyataaan Trump telah menyakiti hati umat muslim di Indonesia yang menginginkan terjadinya kedamaian di Timur Tengah. Menurutnya pengakuan sepihak Trump atas Ibu Kota Israel tersebut tak bisa diterima. Dia mendorong negara-negara muslim untuk bersatu menolak rencana pemindahan kedutaan besar Amerika di Tel Aviv ke Yerusalem.

“Kami menentang sekali pernyataan Donal Trum yang menyatakan Yerusalem adalah Ibu Kota Israel, kami tidak bisa menerima itu. Palestina sedang menderita ditambah lagi dengan pernyataan Donald Trump ini sangat menyakiti kami,” tutur Ahmad Faridz Ummar Assegaf.

Selain mengkritik Trump, peserta aksi juga mengecam agresi militer Israel yang semakin meningkat pasca pernyataan Trump. Pemuda pasar Kliwon mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina. Mereka berharap Palestina segera memperoleh kemerdekaannya.

Sebagai luapan kekesalan, masa menginjak-injak bendera Israel sambil membentangkan bendera Palestina. Sementara sebagian masa mengibarkan bendera Merah Putih dan Bendera Palestina bersamaan, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan warga Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Sementara itu, Ahmad Faridz mendukung gerakan aksi bela Islam di Jakarta yang akan berlangsung pada Ahad (17/12). Ia mengatakan pemuda pasar Kliwon siap untuk mengikuti aksi tersebut dengan bergabung bersama sejumlah elemen ormas di Solo lainnya. 

Dalam aksi tersebut, seorang peserta aksi harus dilarikan kerumah sakit lantaran pingsan.  Sementara adanya aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Slamet Riyadi tepatnya di bundaran Gladak menuju jalan Jalan Jendral Sudirman mengalami kepadatan. Kendati demikian, aparat kepolisian berhasil mengurai kendaraan hingga tak terjadi kemacetan parah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 

Ikuti Berita Republika Lainnya