Jumat 15 Dec 2017 17:27 WIB

Pemkot Banyuwangi Gandeng Gojek Antarkan Obat Pasien Miskin

Red: Dwi Murdaningsih
Seorang petugas merapikan obat-obatan di salah satu apotek (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Seorang petugas merapikan obat-obatan di salah satu apotek (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mulai mengoperasikan pengantaran obat secara gratis ke rumah pasien. Khususnya warga miskin dengan peresmian posko antar obat gratis bekerja sama dengan prusahaan ojek dalam jaringan, yakni Go-Jek.

"Inovasi sosial yang dipandu dengan teknologi informasi ini berangkat dari masalah. Sebelumnya, pasien harus mengantre untuk mendapatkan obat. Kan kasihan, sudah sakit, masih harus antre. Nah dengan program ini, pasien langsung pulang, obatnya di antar oleh pengemudi Go-Jek yang telah dilatih khusus untuk pengiriman obat yang aman," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Ia menjelaskan bahwa pengiriman obat tersebut masuk program 'Gancang Aron' (Bahasa Using yang berarti 'Lekas Sembuh') dari Pemkab Banyuwangi. Dalam program itu pihaknya berkoordinasi dengan para apoteker dan Kementerian Kesehatan.

Menurut Anas, kolaborasi menjadi hal wajib yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian masalah di masyarakat. Selama ini, pemerintah jalan sendiri, swasta juga jalan sendiri. Padahal, jika keduanya berkolaborasi, solusi untuk memudahkan warga bisa semakin cepat dihadirkan.