Sabtu 16 Dec 2017 12:00 WIB

Dampak Gempa, Puluhan Rumah Warga Rusak

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Rumah warga rusak akibat gempa yang berpusat di Selatan Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: istimewa
Rumah warga rusak akibat gempa yang berpusat di Selatan Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Gempa bumi yang terjadi Jumat (16/12) menjelang tengah malam, menimbulkan kerusakan cukup parah di Kabupaten Banyumas. Selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas yang mengalami kerusakan hampir di seluruh unit bangunan, puluhan rumah warga juga mengalami kerusakan berat-ringan.

Di RSUD Banyumas, kerusakan paling parah terjadi di unit bangunan Hemodialisa (unit cuci darah) yang merupakan bangunan gedung Pusat Thalasemia. Selain bagian atap yang dan dinding bangunan ambrol, beberapa peralatan hemodialisa juga terjungkir karena tertimpa reruntuhan atap dan material lainnya.

Belum diketahui berapa kerugian yang dialami akibat kerusakan di RS tersebut. Namun hingga Sabtu (17/12) pagi, puing-puing material masil belum dilakukan pembersihan.

Selain RSUD Banyumas, beberapa bagian gedung RS Siaga Medika di Kecamatan Banyumas juga mengalami retak-retak.

Sementara mengenai rumah warga yang mengalami kerusakan, BPBD Banyumas mencatat ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Kerusakan rumah warga ini, tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyumas.

Namun kerusakan rumah warga yang paling banyak, sementara dilaporkan berada di wilayah Kecamatan Pekuncen dan Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh. ''Dari data sementara yang kami himpun, kerusakan rumah warga terbanyak ada di dua kecamatan itu,'' jelas Komandan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Kabupaten Banyumas, Kusworo, Sabtu (16/12).

Data rumah warga yang rusak, antara lain rumah Kuseri (42) dan Kusmirah (43) keduanya warga Desa Kracak Kecamatan Ajibarang dan Wastuti warga Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng. Sedangkan di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh, rumah yang mengalami kerusakan berat terdiri rumah Sutarno, Sudirman, Kuatman, Rohimi, Satinah, dan Jariman.

Sedangkan di Kecamatan Pekuncen, rumah warga yang banyak mengalami kerusakan berada di Desa Candinegara. Kerusakan antara lain terjadi pada rumah Sunaryo (71) yang menyebabkan seorang penghuni rumah terluka, Rikun (75), Tarsum (55), Sumarjo (63), Juremi (47), Karsono (60), Sakim (43), Sodikon (42) dan Sri rejeki (47). Selain itu, bangunan TPQ Miftahul Falah di desa tersebut juga mengalami kerusakan.

Komandan Tagana Banyumas Adi Candra menyebutkan, kemungkinan masih banyak rumah warga yang mengalami kerusakan namun datanya belum dia terima. ''Ini saya juga mendapat data di wilayah Kecamatan Gumelar banyak rumah yang rusak. Namun saya belum dapat datanya,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement