REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan AMIK BSI Jakarta bekerja sama menggelar Seminar Hasil Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang berlangsung di kampus AMIK BSI Jakarta, Rabu (13/12).
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Frieyadie menjelaskan, kegiatan ini merupakan program Kementerian Ristekdikti untuk menilai kinerja penelitian yang dilakukan oleh dosen penerima hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun 2017.
“Pada kegiatan ini dosen-dosen penerima hibah Penelitian Dosen Pemula memaparkan hasil penelitiannya yang berupa artikel ilmiah, jurnal yang telah dipublikasikan, maupun publikasi pada prosiding seminar nasional atau internasional,” kata Frieyadi.
Frieyadi menambahkan, pemaparan tersebut dilakukan serentak di ruang kelas yang dinilai kinerjanya oleh tim reviewer yang ditugaskan oleh Kementerian Ristekdikti. Sebagai reviewer yakni Prihandoko SKom, MIT, PhD dari Universitas Gunadharma, Dr Faroman Syarief SE, MM dari AMIK BSI Bekasi, dan Dr Euis Meinawati, dari ABA BSI Jakarta.
Selain itu, lanjut Frieyadie, seminar ini juga sejalan dengan Program PPPM STMIK Nusa Mandiri Jakarta dalam meningkatkan kinerja penelitian dosen, salah satunya melalui hibah PDP dari Kementrian Ristekdikti.
“Seminar ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan klaster penelitian STMIK Nusa Mandiri Jakarta, di mana sebelumnya klaster binaan menjadi madya,” katanya.
Lebih lanjut, Frieyadie menjelaskan, setidaknya seminar ini mampu memberikan pemahaman dan semangat kepada dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta untuk lebih meningkatkan kinerja penelitian. Juga, melihat peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Kopertis, Ristekdikti dan pihak luar lainnya.
“Kami berharap dengan diadakannya seminar PDP ini semakin banyak dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang lolos hibah PDP maupun hibah penelitian lainnya pada tahun selanjutnya. Sehingga, STMIK Nusa Mandiri Jakarta mampu meningkatkan kinerja penelitiannya,” harapnya.