Sabtu 16 Dec 2017 17:12 WIB

Disdik Garut Kumpulkan Data Sekolah Rusak

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat memperoleh informasi ada delapan bangunan sekolah dasar (SD) yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter di Barat Daya Tasikmalaya, Jumat (15/12) tengah malam tadi. "Delapan sekolah, 17 lokal (rusak) di empat kecamatan," kata Kepala Bidang SD, Disdik Kabupaten Garut, Ade Manadin kepada wartawan di Garut, Sabtu (16/12).

Ia menyatakan gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya terbilang cukup kencang. Alhasil, kerusakan bangunan sekolah pun tak bisa dipungkiri. Adapun mengenai kerusakannya bervariatif, ada yang hanya rusak pada bagian dinding, atau atap bangunan.

"Kerusakannya beda-beda, ada yang sampai ambruk," ujarnya.