Sabtu 16 Dec 2017 21:55 WIB

Aher: Kerusakan Gempa Bisa Ditangani

Gempa Tasikmalaya. Sebaran gempa Tasikmalaya ditampilkan saat paparan terkait penanganan bencana gempa Tasikmalaya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Gempa Tasikmalaya. Sebaran gempa Tasikmalaya ditampilkan saat paparan terkait penanganan bencana gempa Tasikmalaya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan kerusakan akibat gempa yang mengguncang pada Jumat malam, dapat tertangani. "Sekarang tahap rekonstruksi, Insya Allah tertangani oleh kita," ujar Ahmad Heryawan di Bandung, Sabtu (16/12).

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, saat ini Pemprov melalui BPBD Jabar dan daerah tengah melakukan mitigasi, yakni dengan mendata bangunan-bangunan yang rusak, serta menenangkan masyarakat yang terdampak. Sementara bagi masyarakat yang masih mengalami trauma, telah ada relawan yang siap membantu memulihkan kondisi mental korban gempa.

"Ya tentunya yang trauma harus diberi penjelasan bahwa musibah telah lewat," katanya.

(Baca juga: 228 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa)

Ia mengaku beruntung, gempa dengan skala 6,9 Skala Richter tidak sehebat gempa yang melanda Pangandaran beberapa tahun lalu. Selain itu, ia bersyukur gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami.

"Semalam ada potensi tsunami sehingga menyelamatkan diri, kemudian dua jam potensi tsunami berhenti, Alhamdulillah tidak terjadi," katanya.

Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada serta hati-hati dari setiap potensi bencana. Jika masyarakat memerlukan sesuatu, petugas dari BPBD siap membantu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement