Ahad 17 Dec 2017 02:12 WIB
Gempa Tasikmalaya

Puluhan Rumah di Ciamis dan Pangandaran Rusak Berat

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andri Saubani
Warga menyaksikan rumah permanen berlantai dua yang ambruk akibat gempa bumi di Desa Gunung Sari, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga menyaksikan rumah permanen berlantai dua yang ambruk akibat gempa bumi di Desa Gunung Sari, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis dan Pangandaran mencatat jumlah banguunan yang rusak akibat gempa yang melanda kedua wilayah tersebut. Di wilayah Ciamis, jumlah bangunan yang rusak sebanyak 19 rusak berat dan tiga rumah rusak ringan.

Sementara di Pangandaran, rumah yang rusak berat mencapai 20 unit dan rusak ringan 64. "Itu data yang disampaikan BPBD Ciamis dan Pangandaran sampai siang tadi," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada para wartawan, Sabtu (16/12).

Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia, kata, Yusri di Ciamis satu meninggal dua luka berat dan satu luka ringan. Sementara, di Pangandaran korban meninggal tidak ada dan luka ringan dua orang.  Korban meninggal dunia atas nama Ny Hj Dede Lutfi (70 tahun) warga Dusun/ Desa Gunungsari RT 04 RW 02 Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. "Korban tadi siang sudah dimakamkan," kata Yusri.

Rumah warga yang mengalami merusakan, lanjut Yusri, berada di Kecamatan Ciamis, Banjarsari, Rancah, Sadananya, Banjar Baru, Cijuengking, Pamarican, Sukadana, dan Cimaragas. Sementara di Pangandaran, rumah yang rusak berada di Kecamatan Pangandaran, Sudamulih, Kalipucang, Langkaplancar, Cimerak, Cigugur, Cijulang, Parigi, Padaherang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement