Sabtu 16 Dec 2017 23:32 WIB

57 Bacaleg Lulus Tahapan Wawancara PSI

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni berbincang usai memberikan keterangan terkait lolosnya PSI dalam penelitian administratif KPU di Jakarta, Jumat (15/12).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni berbincang usai memberikan keterangan terkait lolosnya PSI dalam penelitian administratif KPU di Jakarta, Jumat (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mengumumkan bakal calon legislatif (bacaleg) yang lulus tahapan interview pendaftaran gelombang I. Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menyebutkan, ada 57 bacaleg yang lulus, 58 lulus bersyarat dan 37 yang dinyatakan belum lulus.

"Mereka yang lulus, ataupun lulus bersyarat kami beritahukan juga untuk mempersiapkan dirinya mengikuti seleksi tahapan selanjutnya," kata Toni di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).

 

Toni mengatakan, selanjutnya bacaleg yang lolos akan menghadapi seleksi evaluasi sosialisasi pada Januari hingga Februari 2018 mendatang. Seleksi tersebut, kata dia, sebagai bentuk implementasi mereka dengan terjun secara langsung kepada masyarakat.

 

Meski penentuan daerah pilihan (dapil) bacaleg tersebut belum ditetapkan, lanjut Toni, evaluasi sosialisasi diharapkan bisa memberi gambaran ril kepada bacaleg terkait permasalahan masyarakat. "Jadi mereka (bacaleg) mulai harus memperkenal diri, meyakinkan masyarakat juga," kata dia.

 

Toni juga optimistis, PSI bisa lolos verifikasi faktual yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat menjadi partai politik peserta pemilu. Karena itu, untuk menunjang verifikasi tersebut, PSI akan lebih fokus menambah jumlah anggota untuk memperkuat eksistensi politik.

(Baca Juga: Lulus Bacaleg PSI, Giring Nidji Makin Mantap Jadi Politikus)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement