Ahad 17 Dec 2017 06:12 WIB

Kalahkan Spurs 4-1, Guardiola Puji Kevin De Bruyne

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kedua dari kiri) bersama rekan setimnya merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Ahad (17/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kedua dari kiri) bersama rekan setimnya merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Ahad (17/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui ia tidak kehabisan kata-kata atas performa Kevin De Bruyne saat timnya menghancurkan Tottenham Hotspur 4-1 di Stadion Etihad, Ahad (17/12). City sebagai pemimpin klasemen kini unggul 21 poin dari Spurs yang berada di peringkat tujuh.

"Saya hanya bisa berterimakasih kepada semua pemain saya, terutama bagi Kevin. Dia salah satu pemain paling berbakat dan Anda bisa lihat bagaimana ia berlari tanpa bola," kata Guardiola seperti dilansir dari situs resmi Manchester City, Ahad (17/12).

De Bruyne mencetak gol kedua bagi City dalam pertandingan ini. Tapi yang menjadi perhatian Guardiola ialah bagaimana De Bruyne bergerak tanpa bola.

"Dia contoh yang bagus bagi pemain muda, untuk Akademi kami, untuk Phil Foden, Brahim Diaz, untuk semua pemain muda. Mereka tahu betapa bagusnya De Bruynem dan ketika mereka melihat dia berlari dan bergerak tanpa bola, ini contoh terbaik," kata Guardiola.

Menurut Guardiola pemain asal Belgia tersebut akan membantu masa depan Manchester City. Guardiola kehabisan kata-kata untuk menggambarkan performa De Bruyne pada pertandingan ini. Guardiola mengatakan De Bruyne memberikan banyak assist, mengubah pergerakan dan selalu berpikir di atas lapangan.

Dengan 16 kemenangan berturut-turut di Liga Primer, City telah menyamai rekor yang Guardiola buat bersama Barcelona pada 2011. Kemenangan beruntun terpanjang yang pernah dibuat oleh pelatih asal Spanyol tersebut ia lakukan saat masih di Bayern Muenchen.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement