Ahad 17 Dec 2017 10:09 WIB

Menag: Pemerintah Sudah Maksimal Perjuangkan Palestina

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Peserta aksi bela Palestina memadati kawasan Lapangan Monas, Jakarta, Ahad (17/12).
Foto: Republika/Prayogi
Peserta aksi bela Palestina memadati kawasan Lapangan Monas, Jakarta, Ahad (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan apresiasinya terhadap ormas Islam dan sejumlah tokoh Islam yang mengikuti aksi Bela Palestina. "Saya memberi apresiasi terhadap ulama Indonesia ormas Indonesia menjaga acara kita hari ini," ujarnya di Kawasan Monas, Jakarta, Ahad (17/12).

Dalam menyampaikan orasinya, Lukman sempat disoraki oleh massa aksi Bela Palestina. "Ada yang bertanya kepada saya apakah Pak Menteri Agama layak hadir di acara aksi hadir seperti ini? Tugas pemerintah apa yang sudah menjadi amanah konsititusi melaksanakan aspirasi mayoritas warga negara Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah sudah berupaya memperjuangkan Palestina agar menjadi negara merdeka dan berdaulatan. Apalagi, kemarin Presiden Joko Widodo menghadiri rapat OKI di Turki.

"Pemerintah kita secara maksimal dan optimal melakukan supaya mendapatkan haknya Palestina mendapatkan haknya. Pak Jokowi langsung menyampaikan bahwa beliau telah berkomunikasi dengan negara yang bergabung di OKI, bukan riya atau sombong, Pak Jokowi berbeda dengan negara Timur Tengah hadir secara langsung dalam OKI," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement