Senin 18 Dec 2017 00:05 WIB

Koran Bahasa Inggris Lebih Laku di India dari Negara Asalnya

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Berbagai koran di India.
Foto: Wikipedia
Berbagai koran di India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu Forbes mengurai sebuah tulisan mengenai media cetak di India yang masih bisa terus bernapas. Koran tidak mati di India, hanya saja keberadaannya berpindah. Fenomena bertahannya media cetak di Asia memang sebuah kejutan. Koran berbahasa inggris ternyata tidak laku di Inggris atau Amerika Serikat (AS). Tetapi, Times of India yang menyelamatkan keberadaan media cetak.

Koran tradisional masih menarik bagi pembaca. Keberadaannya bahkan menyuburkan industri iklan dan percetakan. Berdasarkan penelitian Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (FICCI), koran di India tumbuh sebagai industri dua sampai tiga kali lipat dalam waktu enam tahun terakhir. Pada 2005 silam, secara total industri media cetak menghasilkan 2,64 miliar dolar AS. Angka tersebut tumbuh dalam lima tahun kemudian menjadi 4,37 miliar dolar AS.

Perlu diketahui dunia bahwa lebih dari 82 ribu surat kabar yang tergabung di India mencapai total sirkulasi 110 juta kopi setiap hari. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan berkisar antara 12 hingga 14 persen dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan media cetak di India memang terdorong beragam faktor. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah berkembang pesat di negara tersebut.

Meski demikian penetrasi internet cenderung masih cukup buruk. Diperkirakan sekitar 80 persen penduduk India masih kekurangan akses dasar internet. Untuk menghindari diseminasi informasi metode alternatif mendengarkan radio atau menonton televisi, serta membaca surat kabar menjadi pilihan masyarakat. Bahkan media cetak dianggap memiliki banyak kelebihan.

Biaya pengiriman atau sirkulasi surat kabar cenderung cukup murah, yakni hanya sekitar 2 dolar AS saja per bulan. Meski demikian pengiriman bisa disesuaikan ke seluruh negeri. Hal tersebut tentu membuat para pengiklan nyaman sehingga belanja iklan di India selalu menembus angka di atas rata-rata. Pihak pengiklan sudah menemukan peran media cetak dengan kemampuannya menjangkau konsumen, baik di kota besar hingga daerah yang tengah berkembang.

Keuntungan lain, surat kabar India memiliki iklan baris dengan posisi strategis. Iklan baris tersebut sering digunakan sebagai tempat 'pencarian jodoh'. Hebatnya, hal tersebut sangat manjur dan dipercaya para pencari jodoh dalam mengangkat reputasi. Koran juga dianggap para orang tua sebagai alat sosial penting dalam membantu pendidikan anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement